Produk HDI untuk Lambung
Kategori | Paket HDI |
Stok | Ready |
Kode | HDIP - 8002- |
Di lihat | 260 kali |
Berat(/pcs) | 1 Kg |
Rating | |
Harga | Rp (Hubungi CS) |
Kategori | Paket HDI |
Stok | Ready |
Kode | HDIP - 8002- |
Di lihat | 260 kali |
Berat(/pcs) | 1 Kg |
Rating | |
Harga | Rp (Hubungi CS) |
Produk HDI untuk Lambung – Apakah anda sering mengalami nyeri pada ulu hati dan lambung sampai – sampai sensasi panas sampai ke dada maupun tenggorokan? Jika iya, mungkin anda mengalami gangguan pencernaan yang disebut dengan asam lambung meningkat atau GERD (gastroesophageal reflux disease).
Asam lambung atau GERD merupakan penyakit yang ditandai dengan munculnya rasa terbakar di dada akibat asam lambung yang naik sampai ke kerongkongan. Gejala ini biasa timbul minimal 2 kali dalam seminggu.
Asam lambung atau GERD dapat dialami oleh anak – anak maupun orang dewasa. Gejalanya sendiri sering disalah artikan sebagai gejala dari serangan jantung atau jantung coroner karena sama – sama menyerang dada. Walaupun tidak mematikan sebagaimana serangan jantung, asam lambung atau GERD dapat menimbulkan berbagai macam komplikasi.
Gejala utama dari penyakit asam lambung atau GERD ini adalah rasa terbakar pada dada (heartburn) yang semakin parah ketika selesai makan atau saat berbaring. Gejala tersebut disertai dengan gangguan pencernaan lainnya seperti: sering bersendawa, gampang mual dan muntah, sering mengalami maag dan sesak napas. Penyakit asam lambung sendiri sering disertai dengan keluhan mulut yang terasa asam.
Asam lambung atau GERD dapat terjadi ketika otot kerongkongan bagian bawah (otot LES) ini melemah. Otot LES yang seharusnya berkontraksi dan menutup saluran ke kerongkongan setelah makanan turun ke lambung. Dengan melemahnya otot LES ini, maka kerongkongan akan tetap terbuka dan asam lambung naik kembali ke atas (ke kerongkongan).
Kondisi ini akan semakin diperparah pada orang – orang usia lanjut, kelebihan berat badan (obesitas), perokok, sering berbaring atau tidur setelah makan, dan juga wanita yang sedang hamil.
Untuk mengetahui seseorang menderita penyakit asam lambung atau GERD ini dapat dilakukan diagnosis terhadap fisik dan serangkaian tes penunjang seperti gastroskopi, rontgen, pemeriksaan pH kerongkongan,serta uji kekuatan otot kerongkongan (manometri).
Pengobatan dan pencegahannya sendiri dapat dilakukan dengan mengubah pola perilaku sehari – hari, utamanya dalam menjalankan aktivitas hidup sehat, menurunkan berat badan, tidak langsung tidr atau berbaring setelah makan, serta berhenti merokok.
Dokter juga akan memberikan obat – obat yang sekiranya dapat menetralisir asam lambung, menurunkan produksi asam lambung, serta yang mempercepat pengosonhan lambung.
Apabila dengan cara – cara di atas belum mengatasi, maka bisa dilakukan cara terakhir yakni dengan jalan operasi.
Sekian paparan penjelasan mengenai penyakit asam lambung atau GERD. Semoga kita semua terhindar dari penyakit pencernaan yang satu ini.
Dosis Awal 3 hari pertama
Dosis Lanjutan
=============================
Khusus u group kami ditambah :
Rasakan mudahnya jualan online dengan web affiliasi secara gratis.
------------------
Ayo manfaatkan promo yg sangat terbatas ini u pengembangan jaringan anda
=================================
Khusus u group kami ditambah :
Ayo manfaatkan promo yg sangat terbatas ini u pengembangan jaringan anda
=================================
DISCLAIMER : Hasil positif yang di pakai pelanggan kami, tidak menjadi jaminan bahwa hasil yang sama akan anda dapatkan. Produk Ini merupakan suplemen yang membantu perawatan penderita penyakit dan untuk meningkatkan kondisi tubuh, tetapi bukan pengganti obat – obatan dari dokter. Kami juga menyarankan anda untuk lebih dahulu berkonsultasi ke dokter sebelum menggunakan produk dalam website ini.
Perhatian ! : Agenhdi.com Buka hari senin – Sabtu Pukul 08.00 WIB – 17.00 WIB, hari Minggu dan Hari Raya / Hari Besar LIBUR. Tutup Order dilakukakan 15.00 WIB (3 Siang) , Jika Anda Mentransfer Di atas jam 3 siang maka barang akan di kirim esok harinya.
sebagai apresiasi kami akan mengirimkan
=================================
hdi